Selasa, 29 Juni 2010

RUBIK 3x3x3 solve

Sekedar refreshing. Akan kami tampilkan cara paling sederhana untuk menyelesaikan permainan rubik (rubic cube) 3x3x3. Masih banyak para pecinta rubik yang jauh lebih ahli, dan menyelesaikannya dalam waktu yang jauh lebih singkat. Namun ini lumayan untuk mengobati rasa penasaran bagi pembaca yang (mungkin) bertahun-tahun tanpa bisa menyelesaikan rubuk-nya.

Diperlukan 5 jurus dasar untuk berpibu dengan rubik,

Langkah Pertama sebagai latihan. Anda harus dapat menyelesaikan satu sisi. Pilihlah satu layer untuk diselesaikan. Kemudian selesaikan satu demi satu secara berurutan. Gambar di bawah adalah contoh. Sisi warna HITAM dipilih, kemudian diselesaikan urut baris demi baris. Lihat urutan kondisi (1) s/d (4). Selesailah layer 1 (warna hitam).

Setelah selesai, balikkan rubik sehingga layer 1 (hitam, yg sudah beres) berada di sisi bawah. Lihat kondisi (5), sisi warna HITAM berada di layer paling bawah (layer 1). , sehingga tak tampak lagi warna hitam. Kondisi (5) adalah sama dengan (4), dengan rubik telah dibalik.

Untuk mempermudah pemahaman, lihat Gbr 1 di atas. Perhatikan istilah-istilah pada gambar. U (maksudnya Upper) adalah sisi atas. R (right) sisi kanan, L (left) sisi kiri, F (front) sisi depan, dan B (back) sisi belakang. Ini akan dipakai terus. Sebenarnya masih ada satu lagi, D (down) sisi bawah, namun tak dipakai dalam jurus-jurus kami nanti.

Pemutaran rubik juga mengacu pada kriteria ini. Putar kanan mengacu pada Gbr 1., artinya seandainya itu sekrup (atau paku ulir) diputar ke kanan dari sebuah sisi, maka sekrup (atau paku ulir) itu akan bergerak masuk ke dalam rubik. Putar kiri berarti berlawanan arah dengan putara di Gbr 1. Untuk lebih jelasnya, gerakan putar adalah sebagai berikut,

Ua – artinya U putar kanan (sisi atas putar kanan) 90 derajat

Ra – artinya R putar kanan (sisi kanan putar kanan) 90 derajat

Fa – artinya F putar kanan (sisi depan putar kanan) 90 derajat

La – artinya L putar kanan (sisi kiri putar kanan) 90 derajat

Ba – artinya B putar kanan (sisi belakang putar kanan) 90 derajat

Semua hal tersebut sesuai dengan Gbr 1. Adapun akhiran “i” menunjukkan putaran kiri(sebaliknya),

Ui – artinya U putar kiri (sisi atas putar kiri) 90 derajat

Ri – artinya R putar kiri(sisi kanan putar kiri) 90 derajat

Fi – artinya F putar kiri(sisi depan putar kiri) 90 derajat

Li – artinya L putar kiri(sisi kiri putar kiri) 90 derajat

Bi – artinya B putar kiri(sisi belakang putar kiri) 90 derajat

.

.

Jurus 1, menyelesaikan layer 2.

Untuk menyelesaikan layer 2, posisi awal harus dibuat seperti Gbr. 2 (a) atau (b). Jika sudah tercapai kondisi seperti Gbr 2 (a), lakukan gerakan jurus 1(a):

Ua Ra Ui Ri - Ui Fi Ua Fa

Jika kondisi seperti Gbr 2 (b), lakukan gerakan jurus 1(b):

Ui Fi Ua Fa – Ua Ra Ui Ri

.

Kondisi (5) adalah sama dengan (4), dengan rubik telah dibalik. Lihat (5) sesuai dengan yang dimaksud Gbr 2. (b). Maka jurus 1(b) dilakukan. Ulangi jurus-jurus 1(a) dan 1(b) ini untuk biji-biji rubik yang lain. Jika kondisi tak ada seperti Gbr 2, misal posisi biji rubik sudah benar namun warna-nya terbalik, maka lakukan jurus 1(a) atau 1(b) untuk mengeluarkannya (menaikkan ke atas). Kemudian masukkan lagi ke posisi yang benar dengan jurus di atas yang sesuai.

(6) adalah kondisi setelah jurus-jurus di atas dilakukan sehingga layer 2 terselesaikan.

Selesai jurus 1.

Sekarang kita konsentrasi ke layer 3. Hanya layer 3, karena layer 1 dan 2 sudah terselesaikan. Konsentrasi ke layer 3 sebagaimana Gbr. 3.

.

.

Jurus 2,

Tujuan dilakukan jurus 2 adalah untuk mencapai kondisi bentuk “+” di layer 3 (Gbr.4). Jurus 2 adalah gerakan,

Ri Ui Fi – Ua Fa Ra

Lihat Gbr 5. Di sini kita tak mempedulikan biji-biji diagonal rubik. Konsentrasikan hanya pada biji-biji center (tengah). Jurus 2 ini akan menyebabkan posisi hijau dan biru naik, dan posisi merah tetap. Dan posisi biji-biji rubik bergeser sebagaimana terlihat pada gambar.

Sebagaimana pada contoh di bawah, sebelum membentuk “+”, pastikan ada satu warna kuning yang akan diletakkan di sisi B (lihat (7)). Jika belum ada satupun kuning di posisi tengah, lakukan jurus 2 satu kali, maka pasti ada kuning muncul di posisi tengah. Letakkan itu di sisi belakang dengan gerakan Ua atau Ua Ua atau Ui.

Jurus 2 masih terus dilakukan sambil meneliti dengan mengubah posisi rubik sehingga diperoleh warna-warna kuning yang membentuk huruf “L terbalik” sebagaimana (8). Bentuk “L terbalik” merupakan syarat untuk membentuk “+”. (Lihat Gbr. 5).

(9) adalah kondisi saat bentuk “+” telah tercapai. Saat ini kita tak mempedulikan biji-biji diagonal, dan hanya fokus pada biji-biji center/tengah.

Selesai jurus 2.

.

.

Jurus 3

Ra Ua Ri Ua - Ra Ua Ua Ri

Tujuan jurus 3 adalah dari “+” (Gbr 6a) membentuk “ikan” (Gbr 6b), sampai akhirnya mengkuningkan sisi atas (Gbr 6c). Ini semua dilakukan hanya dengan jurus 3.

Perhatikan Gbr 7. Jurus ini akan menyebabkan posisi hijau, biru , dan merah naik. (Dan posisi warna coklat tetap di atas). Dan posisi biji-biji rubik bergeser sebagaimana terlihat pada gambar. Sebenarnya kita boleh tak mempedulikan pergeseran biji, dan hanya peduli biji mana saja yang warnanya akan naik. Perhatikan pula, biji-biji tengah bentuk “+” tak berubah, tetap di atas.

Lakukan jurus ini terus menerus. Setiap kali, perhatikan posisi-posisi warna kuning dan perhitungkan dengan acuan Gbr 7. Ubah posisi rubik kalau perlu. Sekedar tips, untuk menuju bentuk “ikan” (menuju ke Gbr 6b), letakkan posisi kiri-depan (L-F) dengan biji bukan warna kuning, sambil berharap (memperhitungkan) akan muncul hanya satu warna kuning di antara tiga posisi diagonal yang lain. Jurus ini mungkin perlu dilakukan berkali-kali.

Setelah bentuk “ikan” diperoleh, letakkan warna kuning diagonal di pojok kiri-depan (L-F), Gbr 6b. Jangan terkecoh .. kadang “ikan” yang diperoleh, bukan “ikan” yang dikehendaki (sebagaimana seperti pada Gbr 6b.). Maka sekali lagi, jurus ini mungkin perlu dilakukan berkali-kali.

Dalam contoh, (10) sampai (14) adalah urutan setelah jurus-jurus 3. Lihat .. (11) adalah sama dengan (10) dengan seluruh rubik diputar kanan. Ketika mendapatkan “ikan”, warna kuning pada diagonal digeser ke pojok kiri-depan (L-F) terlebih dahulu, baru melakukan jurus 3. Lihat .. (13) = (12) diputar kiri.

(14) kondisi setelah warna kuning berada di atas semua, tanpa peduli urutannya.

Selesai jurus 3.

.

.

Jurus 4.

Jurus 4 ini akan mengubah posisi diagonal biji rubik tanpa mengubah warna. Gerakannya adalah

Ri Fa Ri - Ba Ba Ra - Fi Ri Ba - Ba Ra Ra

Maka posisi biji yang berubah terlihat pada Gbr. 8 (atau Gbr. 9). Jika anda telah mencapai (14), kuning berada di atas semua, periksa dan sesuaikan posisi biji diagonal. Jika tak ada yang bersesuai, pilih salah satu diagonal untuk disesuaikan. Letakkan di pojok kiri-depan (LF), sebagaimana Gbr 8. Lakukan jurus 4, maka akan ada 2 pojok diagonal yang sesuai. Periksa dengan Ua atau Ua Ua atau Ui.

Jika telah ada dua pojok diagonal yang sesuai, letakkan ke dua pojok diagonal itu di sisi belakang (lihat Gbr 9). Lakukan jurus 4. Maka sekarang ke empat pojok diagonal telah bersesuaian.

.

.

(15) adalah (14) dengan Ua atau Ua Ua atau Ui. Kelihatan ada dua pojok bersesuaian. Lakukan Ua Ua, maka ke dua pojok itu berpindah ke sisi belakang (B), (16). Dengan sekali jurus 4, maka ke empat pojok telah bersesuaian. (18) adalah (17) dengan Ua atau Ua Ua atau Ui.

Selesai jurus 4.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar